Drama Cinta Kujalani Demi Sahabatnya
Aku
mempunyai teman pria yang ku anggap sebagai teman baik saat duduk dibangku
kelas 3 SMA.
Kami
pun berteman beberapa bulan sampai akhirnya suatu hari dia menyatakan cinta
kepada ku. Bukan rasa bahagia yang aku rasa tapi rasa takut dan sedih saat pria
itu menyatakan cinta pada ku. Tentu saja pria itu aku tolak mentah-mentah,karna
aku tidak mempunyai rasa sama sekali. Aku mempunyai alasan tersendiri mengapa
aku menolak cintanya karna aku ... aku menyukai sahabat dari pria yang
menyatakan cinta padaku sebut saja Mr.X.
Entah
kenapa saat aku melihatnya rasanya senang dan tak pernah bosan menghampiri
perasaan ku , awalnya hanya bercanda dan saling ledek. Memang benar pepatah :
Cinta
tak hanya berawal dari tatapan mata. Cinta hadir dari tulusnya hati ketika diri
tak mampu berpikir jernih. Percaya Hati. ♥
Dia
bilang aku ini cwe unik ..hmm awalnya aku juga tidak faham apa makna dari kata
uniknya dan sampai sekarang masih belum faham.
“Belajarlah mencintai dirimu sendiri
hingga kamu mampu menyadari bahwa kamu adalah pribadi berbeda yang membuatmu
begitu istimewa.”
Ada waktunya dimana aku lebih dekat dengat MR.X yang
ku sukai , bermula dari pesan singkat yang dia kirim ke ponsel ku. Rasa
senang tentunnya mengembang di senyumku
, mungkin Allah mendenggar suara hati ku dan mengizinkan ku untuk mengenalnya
lebih dekat. Pesan demi pesanpun berbalas antara kami , aku semakin mengenal
siapa dirinya hanya rasa senang yang ku rasa saat menerima pesan darinya.
Sampai di suatu pesan dia bertanya sudah berapa kalikah aku pernah berpacaran ?
ya dengan jujurnya aku jawab 4x , entah bagaimana tiba2 dia bertanya kenapa
sahabatnya ku tolak cintanya ? Kejujuran ku mulai di uji sebenarnya dialah
alasan ku mengapa tak ku balas cinta sahabatnya itu. Aku teringat pepatah
mengatakan :
Jika
cinta ungkapkan saja, katakan apa yang kamu rasakan. Jangan peduli kata orang
lain karena hidup ini kamu yang menjalani.
Memang Allah mempunyai cara tersendiri untuk membuat
ku terjebak dalam beribu kalimat dan mengharuskan ku berkata jujur bahwa dialah
yang membuatku mati rasa terhadap sahabatnya. Tak kusangka dia (MR.X )
mempunyai perasaan yang sama, mungkin aku rasa aku yang sudah terlalu gila
karna tak percaya hal itu benar-benar terjadi. Kami pun berkata jujur tentang
perasaan kami, kami mempunyai batas sampai mana kami harus menunjukan perasaan
ini karna apabila terlalu over maka kami akan menyakiti hati sahabat MR.X yang
pernah menyukai ku.
Hari demi haripun berlalu, kami
semakin dekat dan mempunyai moment berdua. Apakah kalian tahu MR.X ini sangat
ribet bet bet untuk bertemu dengan ku karna dia takut orang lain mencurigai
kedekatan kami. Kami bingung mau pergi kemana sedangkan panas matahari terus
memaksa kami untuk meluncur ke suatu tempat, akhirnya kami memutuskan untuk pergi
menggunakan motor antiknya. Sebenarnya ini kali pertama dia membonceng cwe tapi
aku tidak tahu 100% apakah iya berkata jujur atau tidak tapi jika di perhatikan
dari gerak deriknya sepertinya dia jujur..hehe
Ini kali pertama aku jalan dengan
MR.X dan ternyata sangat-sangat lucu, mungkin ini bisa kuberi judul Jalan-Jalan
Lucu Dengannya haha. Motor antiknya sudah 2x kali mogok di jalan karna ku
taiki,mungkin motornya kurang bersahabat dengan ku (maklum baru kenal) hehe.
Tingkahnya yang malu karna merasa tidak enak telah membuatku repot dikarnakan
motor antiknya pun membuat ku tak kuasa menahan tawa. Dia menyalahkan karna aku
motornya mogok,sebenarnya sangat menyebalkan tapi aku tahu bahwa itu hanya cara
dia menghibur hati. Kami terjebak macet beserta debu yang menyelimuti kami,
Ya’allah rasanya sangat sulit untuk bernapas. Tapi melihat senyumnya .......
“tak dapat diungkapkan oleh kata-kata”..... andai saja ku berani akan ku
abadikan tiap momen saat kami tersenyum bersama. Namun aku terlalu takut
melakukan semua hal itu. Semua orang memandang kami dengan tatapan aneh yang
membuat aku kurang nyaman , apa mereka perlu ku maki-maki agar menyingkirkan
tatapan mereka dari diri ku? Memangnya salah wanita seimut aku duduk ala
ibu-ibu kepasar ? toh gk ada undang-undang yang melarang.
Awalnya kami tidak mempunyai rencana akan pergi kemana
, dan kami terus berjalan menyusuri jalan hingga kami memutuskan bahwa kami
akan ketempat (**tidak dapat disebutkan**), MR.X mengajak ku membeli minuman
aku iya-iya saja. Sampainya di tempat itu kami duduk dan menunggu pesanan kami
diantarkan. Tempat yang kami singgahi ini lumayan bagus ada danau beserta
perahu bebek diatasnya walau airnya tidak begitu jernih,aginnya bertiup menyapu
rasa lelah kami. Percakapan kami pun dimulai dari A sampai D karna pesanan kami
sudah tiba jadi percakapannya ditunda dulu ya,hehe. Saat kami baru saja
menyicipi pesanan kami radio dari penjual lain memutar lagu “Nidji- Bila Aku
Jatuh Cinta” kalian pasti sudah tidak asing kan mendenggar lagu ini? Aku
berkata dalam hati :”waah pas banget ya momentnya” (maaf klo terdengar berlebihan dan seperti
sinetron tapi ini realyta loh). Dia lahap sekali menyantap pesanannya mungkin sangat haus sampai-sampai bersih
mangkoknya kurasa tidak perlu di cuci lagi (HaHaHa), aku saja tidak habis loh
ko dia sampai mengkilap gitu ya?. Setelah kami selesai menikmati sajian tadi
kami pun memutuskan meluncur ke tempat lain yang tidak jauh dari tempat penjual
makanan itu. MR.X tidak ingin aku duduk sampai berdekatan dengannya mungkin
harus ada jarak 3 cm, sebagai penumpang yang baik aku menurut saja daripada
ditinggal.hehe Sebuah taman di perumahan menjadi tujuan kami, berkeliling dan
lihat sana-sini akhirnya MR.X memberhentikan motor antiknya di dekat taman.
Kami hanya sekedar ngobrol saja loh ,kami tidak duduk berdekatan bila di ukur
menggunakan rumus fisika (maklum anak IPA
hehe) jika posisi awal+ bergeraknya MR.X = 100 m/s . Dia cwo yang simple
gak neko-neko,mungkin aku berani bilang gk punya fikiran ***NEGATIVE***
tapi...wallahualam deh
Kami menjadi pusat perhatian orang yang lalu lalang
disekeliling kami, sebenarnya sangat risih tapi ini jalanan umum untuk dilewati
cara yang ampuh yaitu cuek terhadap mereka yang memperhatikan kami. MR.X sempat
berkata “Lihat deh klo ada pasang sejoli yang sedang fallinlove berpelukan dimotor
seperti teletubis publik sudah cuek dan memandang itu pemandangan biasa. Tapi
klo ada pasangan sejoli yang jalan biasa-biasa saja dan tidak melakukan apa-apa
pasti publik lebih memperhatikan” , mendenggar perkataannya ada benarnya juga
tapi ...sekarang ini kita kan hanya teman L... tak apalah selagi hanya
aku yang menjadi pusat perhatianmu,hehe
Setelah
setengah jam lebih berlalu dia mengajak ku pulang, dengan senang hati ku iya
kan ajakannya. Selagi aku diboncengnya di belakang aku hanya berfikir dia adalah
cwo yang istimewa yang saat ini berada dekat disamping ku. Eitttssss setelah
ini kami menyusuri jalan dimana kami berangkat tadi dan memotong jalan agar
tidak terjebak macet, tapi aku dibawanya menyusuri jalan pasar di dekat stasiun
-_- “hello mas ganteng adakah jalan lain yang bisa kita lewati ?” pertanyaan
itu yang ingin ku lontarkan padanya. Didepan kami pun ada jalan kecil berbelok
yang kurasa sangat menyusahkan apabila aku tetaap diam diatas motor,dan aku
telah berkata padanya “Eh,aku turun aja ya?” tapi dia terdiam dan tak ada
jawaban yasudah aku turun saja agar tidak repot. Namun sialnya setelah melewati
belokan itu dia meninggalkan ku , aku bertanya-tanya “loh kok aku ditinggal ?
jahat banget sih L” rasanya aku ingin melemparkan
sepatu padanya tapi aku kan cwe masa iya sepreman itu? Akhirnya aku putuskan
saja untuk jalan sampai MR.X sadar bahwa dia meninggalkan ku. 3 menit berlalu
dia tidak kunjung sadar juga bahwa aku tertinggal di jalan sebelumnya. Langkah
kaki ku membawa ku ke dua gang yang tak aku ketahui harus kemana agar menuju
jalan rumah ku “haduh andai ada superman ,aku lebih baik terbang bersamanya
dari pada terjebak di gang pasar yang tak ku ketahui” aku ingin belok ke kanan
atau tetap di ujung jalan ini dan menanggis? Lalu ku putuskan untuk diam di
ujung jalan ini dan mengirimkan pesan ke ponsel MR.X ,alhamdulilah dia datang
kembali hanya wajah asam yang ku pajang diwajah ku “Reseeeeeeeee! Dan
benar-benar menyebalkan. Apakah aku seperti sampah yang jatuh di jalan dan tak
terasa olehnya?”. Dia meminta maaf pada ku
MR.X
: “aduh maaf ya,lagian ngapain coba turun? Kan tadi udah dibilang gk usah
turun”
(aku tak bergeming sama sekali.)
MR.X
: “yah marah ya?”
aduh
nih cwo segala nanya lagi “YAIALAH ,masa ditinggal di pasar bahagia?”
aku
disuruhnya naik di motor antiknya kembali, aku hanya duduk dan tetap cemberut.
Sepanjang jalan kami diam ,akhirnya aku yang memutuskan untuk menghangatkan
suasana :
Aku
: “Apa kamu pernah meninggalkan ibu kamu di pasar seperti ku tadi ?”
MR.X
: “aduh ya enggaklah, tadi tu benar-benar gk sadar klo kamu udah turun”
Suasana
kembali terdiam...
Sesampainya
di gang rumah ku ,aku hanya memintanya menurunkan ku disana. Karna aku tak
ingin merepotkannya. Setelah aku turun dia hanya biasa saja tanpa mengucapkan
bye! Atau kata apapun . haduuuh sabar-sabar mungkin itu adalah dirinya yang
simple atau terlalu simple...HeHe
Malamnya
aku mendapat pesan singkat di ponselku dan ternyata dari MR.X dia berkata :
“Hey
masih marah ya gara-gara kejadian tadi?”
“egk
ko”
“aku
minta maaf banget ya jadi gk enak bikin kamu malu”
“iya
gpp, yaudah gk usah merasa bersalah gt.hehe”
Kami
pun menyimpan kejadian itu dengan menamakannya kejadian yang lucu bila di
ingat-ingat kembali.Dan sampai sekarang kami masih berteman baik. Bila kalian
merasa kami pantas menjadi pasangan, doakan ya semoga benar-benar menjadi
pasangan.hehe kini aku lebih mengetahui apa kekurangan dan kelebihan dari MR.X
sehingga saat kami bersama nanti sudah terbiasa.
1.
Tak perlu orang yang sempurna, karena
yang kamu butuhkan adalah dia yang memperlakukanmu dengan baik dan selalu ingin
bersamamu.
2.
Jika
kita mencintai seseorang
Berusahalah
untuk tampil apa adanya
Karena
cinta sejati selalu dapat
Menerima
kekurangan dan kelebihan
3.
NICHOLAS SPARKS said : “LOVE IS LIKE
THE WIND, YOU CAN'T SEE IT BUT YOU CAN FEEL IT”
(Cinta itu seperti angin, kau tidak bisa
melihatnya tapi kau bisa merasakannya)